
Berkeinginan untuk melakukan aborsi, atas dasar alasan apapun, tentunya Anda harus mempertimbangkan mengenai keamanan dari proses aborsi tersebut. Jangan sampai Anda nekat untuk melakukan aborsi yang justru membahayakan kesehatan dan nyawa Anda sendiri. Tetapi aborsi seperti apakah yang dikatakan aman? Disini saya akan menjelaskan tentang tindakan aborsi yang aman.
Seperti apa tindakan aborsi yang aman itu?
Menurut UU Kesehatan Pasal 75 ayat (2) UU Kesehatan, hanya dapat dilakukan setelah melalui konseling dan atau penasehatan pra tindakan dan diakhiri dengan konseling pasca tindakan yang dilakukan oleh konselor yang kompeten dan berwenang (lihat Pasal 75 ayat (3) UU Kesehatan.
Tindakan aborsi hanya dapat dilakukan bilamana : Sebelum umur kehamilan janin berumur 6 (enam) minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir, kecuali dalam tindakan darurat medis, Tindakan Aman aborsi hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang ahli dibidangnya, serta memiliki ilmu kedokteran dan memiliki sertifikat atau ijin resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, dengan persetujuan pasien yang ingin melakukan tindakan aborsi tersebut, Dengan izin kepala keluarga (Suami)/orang tua, kecuali mereka yang telah menjadi korban pemerkosaan,
Penyedia layanan kesehatan yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah dikeluarkan dan ditetapkan oleh Menteri RI (Pasal 76 UU Kesehatan)
Organisasi kesehatan dunia yaitu WHO juga mengeluarkan rekomendasi untuk tindakan aborsi yang aman adalah syarat usia kehamilan.
Tindakan aborsi yang direkomendasikan tersebut adalah :
Medical Abortion / Obat Aborsi (Aborsi Medis)
Medical Abortion/aborsi medis merupakan sebuah tindakan aborsi dengan menggunakan obat Aborsi yang di jual di Google, efek obat tersebut untuk memicu terjadinya keguguran pada janin dengan cara disengaja. Tindakan aborsi ini hanya dapat digunakan pada usia kehamilan 1 sampai dengan maksimalnya 24 minggu-an,
Obat terlarang dijual gelap (tanpa resep dokter) sebenarnya bukanlah pil diracik khusus untuk menggugurkan kandungan. obat terlarang diproduksi untuk mengobati tukak lambung (maag).
Namun, diketahui bahwa cara ini bisa memicu kontraksi dan meluruhkan dinding rahim. Efek tersebut dapat mengakibatkan gugurnya janin dalam kandungan.
Salah satu resikonya adalah terjadinya pendarahan hebat dan apabila tidak segera ditangani oleh dokter kandungan dapat menyebabkan pendarahan bahkan kematian karena kehabisan darah.
Vacum Aspiration Abortion
Sebuah tindakan aborsi dengan menggunakan sebuah alat yang disebut Vacum Aspirasi (VA), sebuah alat medis kedokteran yang berfungsi mengeluarkan isi janin dalam perut secara manual dengan memakai plastik aspirator maupun dengan menggunakan alat vacum pump (pompa vakum).
Keberhasilan dengan tindakan vacum aspiration ini sangat baik yaitu berkisar 95-98% tingkat kesuksesan tindakan ini. untuk tindakan ini usia kandungan yang diperbolekan pada usia kehamilan 14-15 minggu usia kehamilan. Untuk proses waktu pelaksanaan tindakan ini hanya dibutuhkan waktu kurang lebih 10-15 menit saja, namun usia kehamilan dapat mempengaruhi waktu.
Sebagai pertimbangan tindakan dengan metode vakum aspirasi ini harus ditangani oleh ahlinya.
Tindakan dengan teknik vacum aspiration banyak di lakukan oleh klinik aborsi termasuk Klinik Aborsi di wilayah raden saleh Jakarta, rata-rata pasien paska tindakan ini sudah dapat normal dan langsung berjalan perkiraan waktunya 30-45 menit.
Teknik Tindakan Vacum Aspiration ini terbilang sangat sedikit tingkat resikonya, tak hanya itu bekas luka setelah tindakan ini tidak berbekas dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya untuk pasien.
Berikut Perbandingan menggugurkan di klinik aborsi dengan obat
Obat aborsi (pil)
Prosedur atau tata cara aborsi lebih rumit
Lebih dari 1 hari bahkan berminggu-minggu untuk melihat hasil
Seringkali aborsi tidak berhasil (gagal)
Dibutuhkan segera; Aborsi surgical apabila tindakan aborsi gagal/tidak tuntas
Rasa sakit, Kram dan pendarahan berat
Tanpa anestesi
Tanpa bimbingan/dukungan staf medis
Klinik Aborsi (surgical)
Komplikasi sangat jarang terjadi
Proses aborsi sangat cepat (kebanyakan tuntas dalam 1 hari)
99% tingkat keberhasilan
Rasa nyeri sangat minim.
Tersedia anestesi atau pembiusan
Pendarahan ringan (berupa flek atau bercak) saja selama kurang lebih 1 minggu
Pendampingan/Bimbingan/Dukungan perawat, dokter dan staff medis lainnya
Pesan dari saya, sebaiknya sebelum memutuskan atau mengambil tindakan aborsi yang aman berkonsultasi-lah terlebih dahulu untuk menghindari resiko bahaya aborsi yang dapat menyebabkan kerusakan pada janin maupun resiko kematian.
Berkonsultasilah sebelum melakukan tindakan aborsi, langsung dengan dokter Spesialis Kandungan di layanan yang telah kami sediakan, atau bisa juga mempelajari terlebih dahulu di website resmi kami.
Comments